YayBlogger.com
BLOGGER TEMPLATES

Sabtu, 19 Januari 2013

Resume buku tarbiyah dzatiyah



Resume buku “Tarbiyah Dzatiyah”
Oleh Bella Annisa Asri


Dari buku karya: Abdullah bin Abdul Aziz al-Aidan

Tarbiyah Dzatiyah adalah pembinaan seseorang terhadap dirinya dengan dirinya sendiri dengan beragam metode dalam berbagai sisi.
Urgensi:
*       Menjaga diri sendiri lebih didahulukan dari menjaga diri orang lain (Q.S. At-Tahrim:6)
*       Jika bukan diri kita sendiri yang mentarbiyah diri sendiri, lalu siapa lagi? (Q. S. At-Thagabun:9)
*       Hisab kelak bersifat individual (Q.S. Maryam:95) dan (Q.S. Al-Isra:13-14)
*       Tarbiyah dzatiyah lebih mampu mengadakan perubahan
*       Tarbiyah dzatiyah adalah sarana tegar (tsabat) dan istiqomah
*       Sarana dakwah yang paling kuat pengaruhnya
*       Cara yang benar untuk memperbaiki realitas yang ada
*       Tarbiyah dzatiyah istimewa

Sebab-sebab ketidakpedulian terhadap tarbiyah dzatiyah:
*       Minim ilmu
*       Ketidakjelasan sasaran dan tujuan
*       Ketergantungan terhadap dunia
*       Pemahaman yang salah tentang tarbiyah
*       Minimnya basis-basis tarbiyah
*       Kurangnya para murabbi (pembina)
*       Panjang angan-angan
*       Kecenderungan untuk berpangku tangan dan bermalas-malasan

Sarana tarbiyah dzatiyah:
*       Sarana pertama: muhasabah (meneliti kebaikan dan keburukan atas dirinya sendiri) (Q.S Al-Hasyr:18)
1.       Urgensi muhasabah secara rutin
2.       Membuat skala prioritas
3.       Jenis-jenis muhasabah:
·         Muhasabah sebelum berbuat (merenung sehingga tidak melakukan perbuatan tidak baik)
·         Muhasabah setelah berbuat (muhasabah atas ketaatan pada Allah, muhasabah atas   
          perbuatan, muhasabah atas sesuatu yang mubah dan wajar)
4.       Muhasabah waktu
5.       Ingat hisab terbesar

*       Sarana kedua: taubat atas segala dosa (Q.S. At-Tahrim:8)
1.       Hakikat dosa: melakukan apa yang dilarang, tidak megikuti apa yang diperintahkan
2.       Syarat taubat: menyesali dosa masa lalu dan bertekad tidak mengulanginya
3.       Semua dosa adalah kesalahan
4.       Hukuman di dunia
5.       Termasuk tipuan musuh kita

*       Sarana ketiga: mencari ilmu dan memperluas wawasan
    Kiat:
1.       Menghadiri pengajian mingguan masjid
2.       Menghadiri ceramah-ceramah ilmiah dan tarbiyah
3.       Rajin membaca buku-buku ilmiah
4.       Mangunjungi ulama dan kalangan pemikir
5.       Mendengar kaset dan video ilmiah
6.       Mengikuti siaran qur’an dari radio dan TV
7.       Mengikuti program-program ilmiah
8.       Membaca info tentang islam
9.       Memanfaatkan dengan baik materi ulama-ulama
Ingatlah bahwa disini kita harus: ikhlas, rajin, mengamalkannya, dan membayar zakat untuk menunaikan hak ilmu kita.

*       Sarana keempat: mengerjakan amalan-amalan iman
1.       Mengerjakan ibadah wajib seoptimal mungkin
2.       Meningkatkan porsi ibadah sunnah
3.       Peduli dengan ibadah dzikir
Ingatlah antara: urgensi sholat lima waktu, antara ibadah dan adat istiadat, sekadar mengetahui saja tidak cukup, selalu berdzikir, memanfaatkan waktu ketika rajin, memanfaatkan tempat yang istimewa, serta urgensi tawazun.

*       Sarana kelima: memperhatikan aspek akhlak (Q.S. Ali-Imran:148)
1.       Bijaksana
2.       Membersihkan hati dari sifat tercela
3.       Meningkatkan kualitas akhlak
4.       Bergaul dengan orang-orang yang berakhlak mulia
5.       Memperhatikan etika-etika umum

*       Sarana keenam: terlibat dalam aktivitas dakwah
1.       Merasakan kewajiban dakwah (Q.S. Yusuf:108)
2.       Menggunakan setiap kesempatan untuk dakwah
3.       Kontinu dan tidak berhenti
4.       Pintu-pintu dakwah itu banyak
5.       Kerjasama dengan pihak lain

*       Sarana ketujuh: berjihad
1.       Sabar adalah bekal bermujahadah
2.       Sumber keinginan
3.       Bertahap melakukan mujahadah
4.       Jadi orang yang tidak lalai
5.       Siapa yang mengambil keuntungan ketika bermujahadah
6.       Berdoa dengan jujur terhadap Allah

Pengaruh tarbiyah dzatiyah:
*       Mendapatkan keridhaan Allah dan surgaNya (Q.S. Al-Ghafir:40) dan (Q.S. Al-Kahfi:107)
*       Kebahagiaan dan ketentraman (Q.S. An-Nahl:97) dan (Q.S. Thaha:124)
*       Dicintai dan diterima Allah (Q.S. Maryam:96)
*       Kesuksesan dan bimbingan
*       Terjaga dari segala hal yang tidak disenangi (Q.S. Al-Hajj:38)
*       Keberkahan dalam waktu dan harta
*       Sabar atas semua penderitaan dan segala kondisi (Q.S. Al-Baqarah:155)
*       Perasaan aman dalam jiwa (Q.S. Al-Ahqaf:13) dan (Q.S. Al-Fath:4)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar